data tentang koloid yang tepat adalah

Koloid adalah campuran heterogen yang sukar berdifusi. Sistem koloid tersusun dari zat terdispersi dan medium pendispersi. Sistem koloid merupakan campuran heterogen yang stabil dan memiliki ukuran partikel zat terdispersi dari 1 hingga 100 nm. Zat terdispersi atau fase terdispersi adalah zat yang mengalami penyebaran secara merata dalam suatu zat lain, sedangkan zat yang menyebabkan terjadinya penyebaran secara merata disebut medium pendispersi. Terdapat delapan jenis koloid berdasarkan fase terdispersi dan medium pendispersinya, antara lain: 1. Sol (padat dalam padat) Contoh: Kaca berwarna, kuningan, perunggu, intan hitam, batu ruby, dan batu safir. 2. Emulsi padat (cair dalam padat) Contoh: Mentega, keju, mutiara, jelly dan silica gel. 3. Buih padat atau busa padat (gas dalam padat) Contoh: Batu apung, spons, styrofoam, karet busa, roti, dan marshmallow. 4. Sol (padat dalam cair) Contoh: Tinta, cat, tanah liat, lem kanji, dan gelatin. 5. Emulsi (cair dalam cair) Contoh: Susu, santan, mayonnaise, dan krim wajah. 6. Buih (gas dalam cair) Contoh: Krim kocok, meringue, busa sabun, dan foam. 7. Aerosol padat (padat dalam gas) Contoh: Asap, debu, droplet virus di udara. 8. Aerosol (cair dalam gas) Contoh: Awan, kabut, embun, dan parfum semprot. Semoga bisa dipahami yaa 🙂

Artikel Terkait:   nama hewan dari huruf r

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *