Tahukan Kamu Tentang Pengertian Ideologi? Inilah Penjelasan Lengkapnya

Ideologi ialah ide dan pemahaman. Ideologi sendiri datang dari kata idea. Disamping itu ideologi datang dari bahasa Yunani yang memiliki arti oida atau ketahui, menyaksikan dengan budi. Dan logi yang dari bahasa Yunani logos maknanya pengetahuan.

Jadi ideologi ialah pengetahuan mengenai ide-ide atau pengetahuan mengenai beberapa ide. Merilis situs Disdikpora Kabupaten Buleleng, ideologi pertama kalinya disampaikan oleh Destutt de Tracy, orang Perancis di tahun 1796. Menurut Tracy ideologi yakni science of ideas, satu program yang diharap bisa bawa peralihan institusional dalam warga Perancis.

Karl Marx sendiri mendefinisikan ideologi sebagai penglihatan hidup yang diperkembangkan berdasar kebutuhan kelompok atau kelas sosial tertentu dalam sektor politik atau sosial ekonomi.

Adapun Ramlan Surbakti menyampaikan ideologi baik secara fungsional atau secara sistematis. Secara fungsional, ideologi disimpulkan sebagai seperangkatan ide mengenai kebaikan bersama atau mungkin warga yang dipandang terbaik.

Dan secara fungsional ideologi terdiri jadi dua type yakni doktriner dan ideologi yang pragmatis. Ideologi doktriner ialah tuntunan-ajaran yang terdapat di dalam ideologi dirumuskan secara struktural, dan realisasinya dipantau dengan ketat oleh aparatur partai atau aparatur pemerintahan, misalnya tuntunan komunisme.

Ideologi pragmatis jika tuntunan-ajaran yang terdapat di dalam ideologi itu tidak dirumuskan secara struktural dan terperinci. Penerapan ideologi pragmatis tidak dipantau oleh aparatur tetapi dengan penataan pelembagaan (internalization), yakni individualisme atau liberalisme.

Pada umumnya idelogi ialah kelompok ide-ide, beberapa ide, keyakinan-keyakinan yang lengkap dan struktural dan tersangkut beragam sektor kehidupan manusia.

Ideologi sebagai cerminan langkah berpikiran orang atau warga yang membuat warga itu ke arah cita-citanya. Ideologi ialah suatu hal yang perlu dihayati sampai jadi satu kepercayaan.

Ideologi sebagai satu opsi yang terang bawa loyalitas (ketergantungan) untuk merealisasikannya. Makin dalam kesadaran ideologis seorang, karena itu makin tinggi loyalitas untuk melakukannya.

Loyalitas tercermin dalam sikap seorang yang yakini ideologinya sebagai ketetapan yang mengikat. Hingga seorang harus yakini ideologinya sebagai ketetapan yang mengikat harus ditaati dalam hidupnya, baik di kehidupan individu atau warga.

Ideologi berisi seperangkatan nilai yang memiliki sifat lengkap dan dalam yang dipunyai dan digenggam oleh seorang atau satu warga sebagai wacana atau penglihatan hidup.

Dengan serangkaian nilai itu mereka ketahui langkah berlaku baik secara kepribadian atau normative yang dipandang betul dan adil, dalam berlaku dan berlagak laris untuk memiara, menjaga, membuat kehidupan duniawi bersama dengan beragam dimensinya.

Artikel Terkait:   verba material dan tingkah laku

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *