Partai-partai pada masa Demokrasi Liberal lebih cenderung untuk ….

  1. mementingkan kepentingan bangsa daripada kepentingan partainya
  2. meningkatkan kerja sama antarpartai politik
  3. secara bersama-sama mendukung program pemerintah
  4. memenitingkan kepentingkan partainya daripada kepentingan bangsa
  5. mengutamakan pembangunan fisik

Jawaban :

Di masa Demokrasi Liberal, partai politik di Indonesia mulai tumbuh dan berkembang. Di masa Dekorasi Liberal pula, pemerintah Indonesia memberlakukan sistem multipartai (banyak partai politik). Sayangnya, hal tersebut tidak lantas membawa kestabilan dalam politik pemerintahan Indonesia karena kabinet pemerintahan justru berganti secara cepat. Hal tersebut disebabkan oleh kinerja dari setiap partai politik yang cenderung mengutamakan kepentingan kelompoknya sendiri dibandingkan dengan kepentingan bangsa dan negara.

Pembahasan

Di masa Demokrasi Liberal, Indonesia masih merupakan negara yang baru merdeka. Karena itu, berbagai aspek kehidupan di Indonesia masih belum stabil. Hal tersebut juga terjadi pada bidang politik dan pemerintahan.

Di samping itu, tidak stabilnya kondisi politik di Indonesia juga terjadi karena faktor lain. Faktor tersebut memiliki hubungan yang erat dengan sistem politik yan diterapkan di masa tersebut, yakni multipartai atau banyak partai. Di masa tersebut, di Indonesia terdapat 27 partai. Bahkan di tahun 1955, tercatat jumlah partai politik sebanyak 28 partai, di luar jumlah organisasi politik yang bersifat kedaerahan.

Hal tersebut menyebabkan cepatnya perubahan struktur pemerintahan di Indonesia yang saat itu menerapkan sistem pemerintahan parlementer. Dalam penerapan sistem parlementer, pemerintahan yang berjalan berbentuk kabinet yang terdiri atas menteri-menteri.

Tidak stabilnya pemerintahan Indonesia di masa Demokrasi Liberal yang berjalan sejak tahun 1950 hingga 1959 dibuktikan dengan cepatnya bergantinya kabinet dalam pemerintahan. Setidaknya terjadi tujuh kali pergantian kabinet selama 9 tahun pelaksanaan Demokrasi Liberal. Berikut adalah daftar kabinet yang berjalan di masa tersebut.

  • Kabinet Natsir (6 September 1950 hingga 21 Maret 1951)
  • Kabinet Sukiman (27 April 1951 hingga 3 April 1952)
  • Kabinet Wilopo (3 April 1952 hingga 3 Juni 1953)
  • Kabinet Ali Sastroamijoyo I (31 Juli 1953 hingga 12 Agustus 1955)
  • Kabinet Burhanuddin Harahap (12 Agustus 1955 hingga 3 Maret 1956)
  • Kabinet Ali Sastroamijoyo II (20 Maret 1956 hingga 4 Maret 1957)
  • Kabinet Djuanda (9 April 1957 hingga 5 Juli 1959)

Cepatnya pergantian kabinet tersebut disebabkan oleh kenyataan bahwa berbagai partai politik tersebut cenderung mengutamakan kepentingan kelompoknya sendiri dibandingkan dengan kepentingan bangsa dan negara. Akibatnya, berbagai partai politik tersebut saling bersaing untuk dapat duduk di dalam pemerintahan.

Jadi, jawaban yang tepat adalah e.mementingkan kepentingan golongan daripada kepentingan bangsa.

Artikel Terkait:   sebutkan pihak yang menetapkan otoritas jasa keuangan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *