jelaskan 3 alasan kenapa petani tidak boleh menggunakan pestisida berlebihan

Berbagai dampak negatif penggunaan pestisida secara berlebihan beserta penjelasannya, antara lain :

1.    Penggunaan Pestisida secara berlebihan dapat menyebabkan kerusakan ekosistem alam. 
            Penggunaan pestisida yang secara berlebihan, secara langsung akan menyebabkan berbagai kerusakan ekosistem alam. Matinya berbagai hewan  seperti hewan pengurai, konsumen premier, dsb dapat menyebabkan ketidakseimbangan ekosistem alam. Contoh sederhananya seperti terjadinya ledakan pertumbuhan hewan tertentu.

2.    Penggunaan Pestisida secara berlebihan dapat menghasilkan residu yang berbahaya.
            Pestisida setidaknya dari 12 jenis zat kimia yang terkandung di dalamnya, terdapat 9 jenis yang cukup berbahaya. Penggunaan pestisida secara berlebihan akan menyebabkan pestisida tidak dapat terurai dengan sempurna. Alhasil residu pestisida dapat menyebabkan berbagai hal, contohnya seperti apabila mengkonsumsi makanan yang terdapat residu pestisida tentu dapat menyebabkan keracunan. Pestisida yang tidak dapat terurai dengan sempurna dan larut ke dalam air, dapat menjadikan hama enceng gondok tumbuh subur yang tentu akan berbahaya bagi ekosistem air. Serta residu pestisida yang sangat banyak dapat menjadikan tanah menjadi kering dan tidak subur.

3.    Penggunaan Pestisida secara berlebihan dapat mensuburkan hama yang resisten terhadap penggunaan pestisida.
            Penggunaan pestisida secara terus menerus akan menjadikan hama-hama terseleksi. Hama-hama yang lemah akan mati, dan hama-hama yang kuat akan hidup. Hama-hama yang kuat ini tidak akan bereproduksi dengan hama yang lemah, sebab hama yang lemah sudah mati. Sehingga akan memunculkan bibit-bibit hama yang baru dimana keturunan hama ini mewarisi gen yang resisten terhadap pestisida dan akan terus hidup sehingga akan menghasilkan populasi yang banyak.

Artikel Terkait:   nama benda dari huruf p

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *