Inilah 5 Kisah Dari Timnas Indonesia Bekap Singapura di Semifinal Piala AFF

3. Daya Juang Tinggi

Bukan perkara mudah menghadapi Singapura yang kokoh dalam bertahan serta sigap ketika menyerang balik. Timnas Indonesia dituntut tak mudah menyerah ketika serangan patah oleh lawan atau dihalau kiper Hassan Sunny.

Berkali-kali gagal, Asnawi Mangkualam cs kemudian bisa menyamakan kedudukan setelah tertinggal 1-2. Gol Pratama Arhan menjadi bukti upaya tak kenal lelah.

4. Pergantian Pemain yang Tepat

Shin Tae Yong melakukan pergantian pemain dengan jeli guna mengubah hasil laga. Elkan Baggott, Irfan Jaya, dan Egy Maulana Vikri punya peran penting dalam mewujudkan impian ke final.

Elkan menjadi pengadang bagi Ikhsan Fandi yang masuk pada babak kedua, sementara Irfan dan Egy membuktikan kapasitas daya dobrak dengan hasil beda.

Irfan Fandi harus menggunakan cara ilegal untuk menghentikan kecepatan Irfan Jaya. Alhasil Singapura bermain dengan sembilan pemain.

Sementara Egy punya kontribusi besar pada dua gol terakhir Timnas Indonesia. Gol bunuh diri Shawal Anuar terjadi lantaran sepakan Egy, dan pemain asal Sumatera Utara itu menggenapkan keunggulan atas tuan rumah.

5. Kepala Dingin

Kerap kali dalam tensi tinggi, pemain-pemain Indonesia mudah terpancing emosi sehingga menjadi bumerang bagi tim. Namun yang terjadi saat laga melawan Singapura adalah hal berbeda.

Dalam laga tersebut justru Singapura yang kecolongan meladeni Indonesia dengan emosi tak stabil.

Meski ada hal yang masih harus dibenahi Shin, ketenangan pemain-pemain muda menghadapi hasutan dan tindak-tanduk pemain Singapura sudah memunculkan poin positif tersendiri.

Artikel Terkait:   Siapa Yang Berhak Mendapat Kartu Prakerja?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *