contoh wawancara tentang sumber energi

contoh wawancara tentang sumber energi

 

Teks wawancara Sumber Energi dan manfaatnyaPenanya : “Permisi Pak, perkenalkan nama saya Siti dan Beni, kami mendapat tugas dari sekolah untuk wawancara mencari informasi tentang sumber energi dan manfaatnya. Apakah bapak bersedia untuk saya wawancarai?”
Nara Sumber : “Oh ya boleh silahkan, Nak!”
Penanya : ”Terimakasih Pak. Maaf kalau boleh tahu siapa nama bapak?”
Nara Sumber : “Nama saya Eko Wahyu Edi”
Penanya : ”Baik, terimakasih . Sekarang kita mulai wawncaranya, ya Pak!”
Nara Sumber : “Iya silahkan.”
Penanya : “Menurut bapak sumber energi itu ada berapa macam, Pak?”
Nara Sumber : “Sumber energi itu ada sumber energi yang bisa diperbaharui, ada yang tidak bisa diperbaharui dan ada juga sumber energi alternatif.”
Penanya : “ Apa yang dimaksud sumber energi alternatif, Pak?”
Nara Sumber : “Sumber energi alternatif adalah sumber energi yang dapat menggantikan energi dari fosil.”
Penanya : “Contohnya apa saja, Pak?”
Nara Sumber : “Contohnya matahari, air, angin, gelombang air laut, panas bumi dan bahan bakar bio.”
Penanya : “Wah… ternyata banyak juga ya, Pak! Manfaatnya untuk apa, Pak?”
Nara Sumber : “Manfaatnya banyak yaitu untuk kelangsungan hidup manusia, hewan, dan tumbuhan. Contoh matahari, air, angin dan gelombang air laut dapat dijadikan sebagai pembangkit listrik. Matahari juga dibutuhkan oleh tumbuhan untuk melakukan fotosintesis.”
Penanya : “Kalau bahan bakar bio itu apa, Pak?”
Nara Sumber : “Bahan bakar bio itu bahan bakar yang berasal dari hewan dan tumbuhan yang dapat digunakan untuk menggantikan bahan bakar solar atau bensin.”
Penanya : “ O…. begitu. Jadi energi alternatif itu banyak contoh dan manfaatnya bagi kita ya, Pak.”
Nara Sumber : “Iya nak, tetapi kita harus tetap bijak dalam pemakaian sumber energi tersebut.”
Penanya : “Ya, Pak. Terimakasih banyak atas waktu dan informasi dari bapak.”
Nara Sumber : “ Sama-sama, nak!”
Penanya : “Sekali lagi terimakasih atas informasinya, Kami permisi ya, Pak!”
Nara Sumber : “ ya silahkan,”

Artikel Terkait:   memakai pakaian yang berlebih lebihan atau melampaui batas disebut

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *