6+ Prinsip Investasi Reksadana yang Perlu Anda Ketahui

Sebelum memilih reksadana sebagai portofolio investasi. Maka Anda perlu mengetahui terlebih dahulu mengenai prinsip investasi reksadana. Anda bisa mengetahuinya di bawah ini!

Selain jenis investasi berupa saham, Forex, Cryptocurrency, deposito hingga logam mulia, ada yang dikenal juga dengan investasi berupa reksadana. Bagi Anda yang ingin memilih reksadana sebagai pilihan investasi Anda. Ada baiknya Anda mengetahui terlebih dahulu mengenai prinsip investasi reksadana. Agar Anda bisa lebih yakin, bahwa jenis investasi ini adalah pilihan yang tepat bagi Anda.

Prinsip Investasi Reksadana yang Perlu Anda Ketahui

Reksadana adalah salah satu bentuk investasi dalam bentuk kumpulan penyertaan modal. Dimana modal yang Anda sertakan akan dikumpulkan dengan beberapa modal dari investor lainnya, yang nantinya akan dikelola oleh manajer investasi.

Dengan kata lain, reksadana bisa dilakukan hanya dengan modal yang minim. Karena tentunya, modal yang Anda sertakan tersebut bisa digabungkan dengan modal dari investor lainnya. Meskipun demikian, ada beberapa prinsip investasi reksadana lainnya yang perlu Anda ketahui, sebelum Anda memutuskan untuk memilih instrumen investasi jenis ini.

Untuk lebih jelasnya, Anda bisa menyimak daftar mengenai prinsip investasi reksadana di bawah ini. Diantaranya:

1.Merupakan Kumpulan Dana dari Beberapa Investor

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa reksadana adalah sebuah jenis investasi yang merupakan gabungan dari beberapa investor. Dimana sejumlah investor akan menyetorkan sejumlah dana, yang nantinya akan digabungkan. Prinsip reksadana inilah yang kemudian membedakannya dengan jenis investasi lainnya.

2. Dikelola Oleh Manajer Investasi

Prinsip lainnya dari investasi reksadana ini yaitu dimana jenis investasi yang satu ini dikelola oleh manajer investasi. Dengan demikian, Anda tidak perlu mengelola investasi sendiri. Karena manajer investasi akan melakukan segala upaya, agar setiap transaksi investasi bisa memberikan keuntungan, dan mencari cara untuk meminimalisir resiko yang mungkin terjadi.

3. Bisa Dimulai dengan Modal yang Kecil

Reksadana merupakan salah satu jenis investasi yang sangat cocok bagi Anda yang memiliki modal yang terbatas. Mengapa bisa dikatakan demikian? Hal ini dikarenakan, reksadana bisa dimulai dengan hanya menyetorkan modal yang minim saja. Bahkan ada beberapa perusahaan sekuritas reksadana, yang menerima penyetoran dana minimal sebesar 10 ribu rupiah saja.

4. Dialihkan Pada Berbagai Instrumen Investasi (Diversifikasi)

Pada umumnya, dana reksadana yang telah terkumpul akan dipecah dan dialihkan ke berbagai instrumen investasi. Misalnya pada bidang properti, pertanian, pertambangan, dan yang lainnya. Sehingga terjadi diversifikasi investasi. Dengan demikian, meskipun instrumen investasi yang satu mengalami kerugian, maka manajer investasi bisa mengandalkan keuntungan dari instrumen investasi lainnya.

5. Merupakan Investasi Jangka Menengah Hingga Jangka Panjang

Meskipun Anda bisa menyetorkan dana yang terbilang minim, namun Anda jangan berharap untuk memperoleh keuntungan yang besar dan cepat dari jenis investasi yang satu ini. Karena selain keuntungan nantinya, yang akan ditentukan berdasarkan dana yang disetorkan dalam presentasi.

Namun keuntungan yang bisa diperoleh dari reksadana ini juga pada umumnya lebih rendah dari jenis investasi yang lainnya. Bukan hanya itu saja, peluang untuk mendapatkan keuntungan ini juga terbilang lama. Sehingga bisa dikatakan, reksadana merupakan salah satu investasi jangka menengah dan juga jangka panjang.

6. Lebih Terjamin

Selain prinsip-prinsip diatas, prinsip lainnya dari investasi reksadana ini yaitu jenis investasi ini lebih terjamin. Dalam arti, reksadana biasanya dilindungi dan dijamin oleh pemerintah maupun bank sentral. Sehingga meskipun terjadi resesi dan inflasi, dana yang Anda setorkan pada investasi reksadana ini tetap terjamin. Baik itu mengenai keamanannya, maupun yang berkaitan dengan ketersediaan modal yang disertakan.

Demikian penjelasan mengenai prinsip investasi reksadana yang perlu Anda ketahui. Dengan menyimak penjelasan diatas, kiranya hal tersebut bisa lebih meyakinkan Anda untuk memilih jenis investasi yang satu ini. Selamat berinvestasi reksadana!

 

 

 

 

 

 

Artikel Terkait:   11 Catatan MUI Mengenai Halal Atau Haramnya Investasi Kripto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *